Salah satu alasan seseorang berbuat kesalahan adalah karena kurangnya konsentrasi. Kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal, seperti lupa menaruh kunci dimana, salah kirim sms ke orang yang salah atau kesalahan kecil lain.
Pelupa merupakan salah satu efek dari kurangnya konsentrasi ini. Selain karena kelainan mental (mental disorder), kurangnya konsentrasi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:
Overload Teknologi
Anda sedang sibuk dengan Blackberry ketika meletakan kunci mobil di dapur, dan sepuluh menit kemudian Anda kebingungan mencari kunci di ruang tamu. Inilah salah satu bentuk dampak teknologi yang terlalu banyak menyita memori sehingga menyebabkan komplikasi ingatan.
Otak memang bertindak seperti sekretaris bagi Anda, yang membantu anda memanajemen waktu dan melaksanakan sesuatu secara terorganisir. Namun semakin banyak tugas (multitasking) membuat otak Anda juga kebingungan dan membuat focus menjadi berkurang.
Untuk mensiasatinya, Anda bisa menjauhi televisi, internet dan gempuran email bisnis untuk sementara. Ketika otak anda sibuk dengan berbagai teknologi, segala tugas yang harus dicatat ‘sekretaris’ Anda akan memantul tanpa tercatat sedikitpu.
Kurang Tidur
Bukan hal baru lagi jika semalam Anda kurang tidur, maka keesokannya konsentrasi akan terganggu.Inilah akibatnya kalau tubuh kekurangan tidur. Kurang tidur menyebabkan berbagai masalah seperti cepat tersinggung, pikiran kalut dan susah mengkoordinasikan tugas-tugas.
Jika Anda atau pasangan mengalami kurang tidur sehari setiap minggu, mungkin hal ini hal yang wajar. Namun jika terus menerus, Anda harus lebih waspada karena susah tidur bisa jadi juga menjadi gejala sebuah penyakit yang serius.
Rendahnya Kepuasan Kerja
Anda tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada Anda karena kurang konsentrasi dan parahnya hal itu terjadi terus menerus? Ada dua hal mungkin Anda butuhkan, pengobatan medis atau pekerjaan baru.
Kurangnya kepuasan kerja membuat seseorang tidak antusias karena terus menerus merutuki nasib pekerjaannya. Suatu hal yang sangat sulit untuk diatasi kecuali dengan pindah kerja.
Terlalu Banyak Stres
Stress bisa mendominasi kerja otak dan tidak menyisakan sedikitpun untuk hal-hal lainnya. Stress membuat fungsi pusat kognitif otak Anda menurun kinerjanya sehingga pikiran menjadi kurang tajam. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk menghentikan sementara pekerjaan ketika otak Anda sedang mengalami stress.
Kurang Latihan
Latihan atau olah raga regular terbukti bisa mempertajam pikiran serta meningkatkan pembelajaran dan kapasitas memori Anda. Berkeringat juga membantu membakar kalori. Kalori berlebihan bisa meningkatkan resiko gelisah dan dengan olah raga bisa membuat Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih baik.
0 comments:
Post a Comment